Secara harfiyah, ikhlas artinya tulus dan bersih. Adapun menurut istilah, ikhlas ialah mengerjakan sesuatu kebaikan dengan semata-mata mengharap rida Allah SWT. Bagi orang yang ikhlas, suatu perbuatan baik tidak harus dikaitkan dengan imbalan atau balasan, melainkan semata-mata ingin mendapatkan rida Allah SWT. Jadi meskipun tidak mendapat imbalan apa pun dan dari pihak mana pun, akan tetap melakukan perbuatan baiknya tersebut. Ciri-ciri sifat ikhlas dalam jiwa seseorang dapat tampak dari sikap perilakunya sehari-hari. Gejala-gejala seseorang dapat dilihat secara kasat mata, diantaranya pada hal-hal berikut ini a. Tidak mengharapkan imbalan apa pun dari manusia, selain rido Allah SWT. semata. b. Tidak merasa terpaksa atau terbebanni dalam emlakukan suatu pekerjaan. c. Tidak atas dasar perintah atau tugas dan kewajiban dari pihak lain. d. Mengerjakannya dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh. e. Tidak karena ingin dipuji atau disanjung oleh pihak lain. f. Melakukannya dengan penuh pengabdian. Dalil aqli dan naqli tentang ikhlas. Ikhlas adalah sikap perbuatan terpuji yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Orang yang memiliki sikap perilaku ikhlas, tidak akan pernah merasa berat dalam menjalankan setiap tugas dan pekerjaan. Sebab sikap jiwa ikhlas dapat meringankan beban dan perasaan berat dalam mengerjakan suatu perbuatan. Suatu perbuatan yang dilakukan tanpa keikhlasan, tidak akan mendatangkan kebaikan, baik bagi pelakunya maupun bagi pihak lain yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Oleh sebab itu, Allah SWT. menyeru kita untuk selalu ikhlas dalam beramal, khususnya dalam beribadat kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya Artinya; "Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab Al Quran dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya." Az-Zumar 2-3 Klasifikasi Nilai-nilai Ikhlas. Ikhlas dan tulus atas apa yang dilakukan dan diucapkan merupakan sikap terpuji, dan mengandung nilai-nilai yang sangat luhur dan mulia. Nilai-nilai luhur berakhlak ikhlas dapat diklasifikasikan sebagai berikut a. Tidak berharap imbalan apa pun kecuali rido Allah semata. b. Mengerjakan sesuatu atas kesadaran sendiri, tidak karena adanya paksaan atau tekanan dari pihak lain. c. Mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati, tanpa ada rasa sungkan dan malas apalagi merendahkan ata spekerjaannya tersebut. d. Tidak girang ketika dipuji, dan tidak benci ketika dicela dan dicaci e. Bersedia menerima masukan, saran dan kritik dari orang atau pihak lain dengan senang hati. Sikap dan Perilaku Ikhlas. Ikhlas artinya bersih dan tulus dalam melakukan sesuatu, tanpa adanya harapan untuk mendapatkan imbalan dan balasan dari apa yang dikerjakannya itu, selain mengharapkan ridla Allah SWT. semata. Ikhlas atau tidaknya seseorang dalam melakukan suatu perbuatan sangat tergantung pada niatnya, sedangkan niat itu tempatnya didalam hati, sehingga keikhlasan seseorang sukar untuk diketahui. Namun demikian, dapat dilihat dari sikap perilakunya yang tampak. Orang yang ikhlas dalam beramal dan berbuat sesuatu, tidak akan merasa terbebani atau terpaksa atas perbuatannya tersebut, melainkan ia merasa senang dan gembira telah dapat beramal atau berbuat demikian. Firman Allah SWT. dalam Al-Insan ayat 8-9 yaitu Artinya "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, Kami tidak menghendaki Balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih." Al-Insan 8-9 Terbiasa Berakhlak Terpuji ikhlas Bersikap perilaku ikhlas merupakan suatu perbuatan terpuji yang harus dipegang teguh oleh setiap muslim. Oleh sebab itu, hendaknya kita mulai membiasakan diri berakhlak ikhlas dalam setiap ucapan dan perbuatan. Dalam upaya membiasakan diri berakhlak ikhlas, ada baiknya diperhatikan bebrapa hal berikut ini a. Tanamkan kesadaran dalam hati bahwa apa yang kita miliki hanya titipan Allah. b. Luruskan niat pada setiap melakukan suatu amal perbuatan, semata-mata hanya ingin mendapatkan rida Allah SWT. c. Dalam beramal jangan pilih kasih, melainkan semua orang harus dipandang sama. d. Lupakan setiap amal kebaikan yang telah dilakukan, agar tidak memiliki rasa angkuh dan sombong. e. Berdoalah kepada Allah SWT. agar diberi kekuatan dalam berakhlak ikhlas. Baca Juga -Rahasia Surat Al-Ikhlas yang Tidak Ada Kata Ikhlas Didalam Ayatnya
Pahlawanmerupakan mereka yang memiliki jasa untuk bangsa dan negara, yang telah berjuang dengan mempertaruhkan harta, benda bahkan nyawa mereka. Setiap daerah di Indonesia memiliki pahlawan yang dahulu melawan penjajah dan membantu proses kemerdekaan untuk Indonesia. Dan sekarang ini, setelah Indonesia merdeka, sebagai warga negara yang baik harus tetap meneladani dan menerapkan sikap-sikapIlustrasi ciri-ciri orang yang ikhlas dalam berbuat menurut Islam, sumber foto Jem Sahagun on UnsplashIkhlas merupakan salah satu sifat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat muslim. Namun tdak mudah untuk memiliki sifat ikhlas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu jika seseorang bisa menerapkan sifat ikhlas dalam berbuat maka Allah SWT akan memberikan ganjaran tersendiri bagi umatnya. Lalu bagaimana ciri-ciri orang yang ikhlas dalam berbuat menurut Islam? Berikut adalah penjelasannya secara Orang yang Ikhlas dalam Berbuat Menurut IslamKita mulai pembahasannya dari pengertian ikhlas terlebih dahulu, di mana ikhlas bisa diartikan sebagai Membersihkan jernih, bersih, suci dari pencemaran, suci dari campuran, baik itu berupa materi maupun tidak. Selain itu, ikhlas juga bisa diartikan secara istilah, dimana artinya adalah membersihkan hati agar menuju kepada Allah SWT saja. Dengan kata lain, dalam melakukan ibadah, hati kita tidak boleh menuju kepada selain Allah IkhlasIlustrasi ciri-ciri orang yang ikhlas dalam berbuat menurut Islam, sumber foto Jon Tyson on UnsplashDikutip dari buku Ikhlas Tanpa Batas karya 10 Ulama Psikologi Klasik, 2016 dijelaskan bahwa ciri-ciri ikhlas dalam berbuat menurut ajaran Islam adalah sebagai suka dipuji karena pujian merupakan salah satu ujian bagi orang-orang yang suka beramal saleh. Dalam ajaran Islam pujian bisa membuat seorang muslim terkena penyakit ujub atau kritik dan saran dari orang lain adalah ciri-ciri orang ikhlas yang kedua dimana orang yang bisa bersifat ikhlas akan mendengarkan kritik dan saran dari orang lain sebagai masukan dan bahan introspeksi diri untuk lebih baik amal kebaikan yang telah dilakukan adalah ciri dari orang ikhlas selanjutnya. Saat seseorang melakukan amal kebaikan seperti halnya menolong orang lain, biasanya seorang yang ikhlas akan lupa dan tidak akan pernah mengingatnya lagi. Dengan begitu, orang yang ikhlas tidak dengan mudah berbicara atau mengungkit kebaikan yang telah dilakukan bahagia jika saudaranya memiliki kelebihan bukan sebaliknya, karena orang yang ikhlas akan bergembira jika saudaranya sesama muslim memiliki kelebihan yang tidak dia miliki bukan malah iri adalah pembahasan terkait dengan ciri-ciri orang yang ikhlas dalam berbuat menurut ajaran Islam. WWN HamidYunus dinyatakan : ألخالق هي صفات االنسان االدابية. Artinya: "Akhlak ialah segala sifat manusia yang terdidik". Memahami ungkapan tersebut bisa dimengerti sifat/potensi yang dibawa setiap manusia sejak lahir: artinya, potensi tersebut sangat tergantung dari cara pembinaan, latihan/pembiasaan dan pembentukannya.
Secara bahasa, kata ikhlas berasal dari akar kata kh-l-sh yang artinya murni, tidak bercampur dengan yang lainnya. Laban khaalish dalam bahasa arab berarti susu murni yang tidak bercampur dengan apapun. Tidak bercampur dengan air, tidak bercampur dengan gula, tidak pula bercampur dengan yang lainnya. Dengan demikian ikhlas berarti memurnikan sesuatu. Adapun secara terminologis atau istilah menyebut bahwa ikhlas berarti mengerjakan amal perbuatan lillahi ta’ala, semata-mata karena Allah SWT, tidak karena yang lainnya. Hanya mengharap ridho Allah SWT, satu-satunya motivasi dari sikap ikhlas. Melalui dua perspektif tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa ikhlas adalah suatu sikap yang menjadikan niat hanya untuk Allah SWT dalam melakukan amalan ketaatan. Jadi, amalan ketaatan tersebut dilakukan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah SWT bukan kepada pujian dari manusia.
Artitolong menolong dalam islam berasal dari bahasa arab ta'awun berasal dari bahasa Arab yang artinya tolong-menolong. Menurut istilah dalam Ilmu Aqidah dan Akhlak, pengertian ta'awun adalah sifat tolong-menolong di antara sesama manusia dalam hal kebaikan dan takwa.Dalam ajaran Islam sifat ta'awun ini sangat diperhatikan, hanya dalam kebaikan dan takwa, dan tidak ada tolong-menolong dalamSejak kecil, orangtua dan guru kita mungkin sudah sering mengajarkan kita untuk bersikap ringan tangan terhadap orang lain. Sebagai makhluk sosial, kita memang gak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Ada masa saat kita butuh bantuan orang lain, namun ada juga waktunya dimana kita perlu memberikan bantuan kepada orang kehidupan sehari-hari, kita mungkin sudah sering membantu orang, misalnya menolong tetangga yang akan pindah rumah, memberi sedekah, membantu orang tua bekerja, dan lain sebagainya. Namun, apakah semua pertolongan itu sudah kita berikan dengan ikhlas? Ketika menolong orang lain, perasaan ikhlas harus ada di dalam diri kita agar semuanya berkah. Tapi di samping itu, apakah kamu tahu kalau menolong orang lain dengan ikhlas juga membawa keuntungan bagi diri kita sendiri?Berikut ini merupakan lima hal baik yang bisa kita peroleh bila kita ikhlas saat menolong orang Hati dan pikiran menjadi menolong orang lain secara ikhlas, hati kita akan menjadi lebih tenang dan pikiran pun menjadi lebih positif. Hal ini pada akhirnya dapat mendatangkan kebahagiaan bagi kita. Saat menolong orang, otak kita akan memproduksi hormon dopamin, yaitu hormon yang menghasilkan perasaan bahagia. Hormon ini juga bisa meyakinkan kita bahwa menolong dan berbagi merupakan kegiatan yang positif. Selain itu, saat menolong orang lain dengan ikhlas, tubuh kita juga menghasilkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi stres dan mengembangkan rasa percaya diri kita dalam berinteraksi dengan orang pikiran yang tenang, fisik kita pun menjadi lebih sehat. Gak hanya itu, ketenangan dan ketenteraman tersebut juga tentunya akan memungkinkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih produktif dan mampu menghasilkan berbagai prestasi Menjalin atau mempererat hubungan baik dengan orang lain MorilloKetika kita menolong orang lain dengan ikhlas, kita dapat memberikan pertolongan tersebut secara maksimal sehingga orang lain pun dapat terbantu dengan maksimal. Karena itu, orang yang kita tolong tentu akan lebih senang ditolong oleh orang yang ikhlas dibandingkan dibantu dengan orang yang gak ikhlas memberikan kita saat menolong orang lain seringkali dapat 'dirasakan' oleh orang yang kita tolong, sehingga hal ini dapat berdampak pada terjalinnya hubungan baik antara si penolong dan orang yang ditolong. Sekecil apapun hal yang kita berikan kepada orang lain, orang tersebut akan senang dan kita menjadi orang yang baik dan membiasakan diri untuk selalu menebarkan kebaikan dimana pun kita berada, maka otomatis orang lain pun akan berlaku baik kepada kita. Demikian juga saat kita menolong orang lain dengan ikhlas, orang yang kita tolong tersebut juga akan berlaku baik kepada kita. Bahkan ketika suatu saat nanti kita dalam kondisi membutuhkan bantuan, orang lain akan cenderung lebih mudah ringan tangan kepada kita. Baca Juga 5 Dampak Buruk jika Kamu Terlalu Ekspresif di Depan Orang Lain! 3. Kita pun gak akan mudah yang ikhlas memberikan pertolongan kepada orang lain gak akan pernah meminta pamrih atau balas jasa dari orang yang ditolongnya. Mereka hanya ingin sekadar menolong dan gak ada niat lain selain itu. Sikap seperti ini baik karena mencegah kita dari rasa orang yang gak ikhlas menolong orang lain umumnya akan meminta pamrih dari orang lain. Hal ini dapat berujung pada kekecewaan, misalnya bila ternyata orang yang kita tolong gak mau menolong kita balik saat kita sedang membutuhkan itu, ikhlaslah saat menolong orang lain dan jangan bereskspektasi apapun dari orang yang kita tolong. Ingatlah bahwa Tuhanlah yang akan memberikan ganjaran pahala untuk Membentuk kepribadian yang PiacquadioSaat kita membiasakan diri membantu orang lain dengan ikhlas, sebenarnya kita sedang membangun karakter diri yang positif. Menolong dan berbagi akan membantu mengasah kepedulian sosial dan rasa kepekaan kita. Kita pun gak akan berpikir panjang ketika ada orang yang memang menurut kita pantas untuk itu, dengan ikhlas menolong orang lain, kita pun akan menjadi pribadi yang lebih mudah bersyukur. Misalnya, hanya dengan menyedekahkan sebagian kecil uang yang kita miliki untuk diberikan ke orang yang kurang mampu, kita pun jadi tahu kalau ternyata masih ada orang yang bernasib kurang beruntung. Kita akan lebih mensyukuri apa yang sudah kita miliki yang baik pada akhirnya dapat membuat kita memiliki citra yang positif di mata orang lain. Meski begitu, jangan sampai orang lain malah 'memanfaatkan' citra kita sebagai 'sang penolong'. Kita tetap harus selektif terhadap apa-apa yang perlu atau pantas untuk kita tolong dan gak perlu Mendapatkan perlu kita pahami, semua pertolongan yang kita berikan dengan ikhlas kepada orang lain, sekecil atau seremeh apapun itu, gak akan pernah sia-sia karena kita akan mendapatkan sih yang gak mau dapat pahala? Pasti kita semua mau dong. Apalagi di saat bulan suci Ramadan seperti saat ini, menolong dan berbagi kepada sesama akan mendatangkan banyak keberkahan dan pahala yang lebih itulah tadi lima hal baik yang bisa kita dapatkan bila ikhlas saat menolong orang lain. Ternyata, manfaat dari menolong dengan ikhlas gak hanya sampai ke orang yang kita tolong saja, tapi juga akan berbalik ke kita sendiri. Yuk, tetap semangat menebar kebaikan! Baca Juga 6 Sikap Bijak untuk Menolong Teman dari Toxic Relationship IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.Menolongorang lain pada hakikatnya menolong diri sendiri. Bagi orang yang beriman, menolong dengan niat ikhlas karena Allah Swt. semata akan mendatangkan rahmat dan karunia yang tiadatara. Berapa banyak orang yang ngemar membantu orang lain hidupnya mulia dan terhormat.