Model Roti Kismis Thomson. Sir Joseph John "J. J." Thomson (1856-1940) adalah seseorang yang dikenal luas dalam ditemukannya elektron. Thomson adalah seorang Cavendish Professor (sebutan untuk posisi senior di Universitas Cambridge) dalam Fisika Eksperimental. Pada tahun 1897, dari percobaan yang dilakukannya dengan menggunakan tabung sinar
10. menjelaskan postulat model atom Bohr; 11. menjelaskan deret spektrum hidrogen melalui model atom Bohr. Kemampuan-kemampuan tersebut dapat membantu Anda memahami modul-modul berikutnya dan membantu Anda menguasai konsep-konsep dalam buku-buku pelajaran Kimia di SMU yang cukup beraneka ragam
Bohr adalah salah satu murid Rutherford, dan dia tertarik pada fenomena spektrum atom. Bohr menyadari bahwa model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum atom, dan dia mencoba memodifikasi model tersebut dengan menggunakan konsep-konsep dari teori kuantum, yaitu teori fisika yang menggambarkan perilaku partikel mikroskopis.Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet; 5. Model Atom Mekanika Kuatum. Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai atom makin terang benderang. Model atom modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan oleh Erwin Schrodinger pada 1926.Ilmuwan-ilmuwan tersebut adalah John Dalton, J.J. Thompson, Ernest Rutherford, dan ilmuwan terakhir yang meneliti atom adalah Niels Bohr. 1. Teori Atom Dalton. John Dalton adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan teori atom pada tahun 1803. Teori yang dikembangkan ini merupakan hasil eksperimen John Dalton dalam mengembangkan pemikiran atom Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! Elektron dapat pindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan melepas/ menyerap Energi. Atom terdiri dari elektron yang bermuatan negatif dan inti atom yang bermuatan positif. Dari pernyataan - pernyataan di atas yang membedakan model atom Bohr dan Rutherford adalah .