Diantara batasan itu adalah tidak boleh ber-khalwat (berduaan), melihat aurat, menggoda dengan sengaja, dan keharaman lainnya. Oleh karena itu, selama proses mencari jodoh di aplikasi tidak mengantarkan pada hubungan yang dilarang dalam Islam, maka hal itu tidak menjadi persoalan. Hal ini sesuai dengan kaidah dasar dalam hubungan muamalah:
Bagi anda yang beragam Islam tentu anda sudah tahu jika pacaran bukanlah jalan yang benar untuk mencari jodoh. Namun banyak pasangan yang membenarkan pacaran tersebut dengan alasan ingin kenal lebih dekat dengan orang yang disukainya. Hal ini merupakan hal yang salah karena nyatanya pacaran malah membawa berbagai dampak buruk bagi kedua belah Islam telah dijelaskan jika mencari jodoh sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik dan menghindari pacaran yang bisa membawa maksiat. Selain itu, bergaulah secara sehat di lingkungan yang sehat pula. Allah telah menjanjikan bagi anda jodoh yang baik untuk orang- orang yang baik dan jodoh yang buruk untuk anda yang memiliki sifat yang ini beragam tips mencari jodoh dalam Islam yang dapat anda jadikan sebagai referensi agar segera didekatkan dengan jodoh anda1. BerdoaBagi seorang muslim tentu percaya jika Allah akan memberikan pasangan yang baik bagi orang yang baik pula. Selain berusaha memperbaiki diri melalui perilaku sehari- hari, anda juga harus memperbanyak doa. Doa tidak hanya memberi ketenangan melainkan juga rasa aman dan rasa lebih dekat dengan telah berjanji pada salah satu ayatnya bahwa“Wanita- wanita yang keji adalah untuk laki- laki yang keji, dan laki- laki yang keji adalah buat wanita- wanita yang keji pula, dan wanita- wanita yang baik adalah untuk laki- laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wnaita- wanita yang baik pula …” QS An Nuur26Ayat di atas menjelaskan betapa pentingnya memperbaiki diri supaya mendapatkan jodoh yang baik. Memperbaiki diri disamping berdoa merupakan salah satu senjata ampuh supaya keinginan kita segera banyak sekali macam ibadah sunnah disamping ibadah wajib yang dapat anda lakukan seperti rajin melakukan shalat dhuha, shaum, tilawah alqur’an, shalat tahajjud, sedekah dan lain sebagainya. Melakukan ibadah – ibadah sunnah secara rutin membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan dengan begitu kemungkinan dikabulkannya doa kita akan semakin Hindari pacaranSaat ini yang namanya pacaran menjadi salah satu trend terutama bagi para anak muda zaman sekarang. Perlu diingat pacaran memiliki banyak sekali sisi negatif yang merugikan bukan hanya sepihak melainkan kedua belah pihak. Mencari jodoh dalam Islam, bukanlah sebuah tanggung jawab yang harus dipikul sendiri melainkan menjadi sebuah tanggung jawab dari orang tua atau pihak pada calon pasangan yang dilakukan sendiri dengan alasan supaya lebih mengenal dan menemukan kecocokan masing- masing merupakan hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Pendekatan yang dilakukan tidaklah menjamin anda dapat menemukan pasangan yang cocok dan tepat melainkan dapat berdampak buruk yang ini juga yang menjadi alasan kenapa pacaran dilarang. Bagi anda yang sudah cukup umur dan mampu sebaiknya meminta bantuan dari orangtua atau wali untuk dicarikan jodoh yang baik dan disegerakan untuk menikah. Sebaiknya cara memilih pendamping hidup yang benar dalam islam adalah dengan melakukan ta’aruf. Cara memilih calon pendamping hidup sesuai syariat agama yang dihalalkan oleh Allah, dan dilakukan oleh para Nabi dan jangan salah artikan ta’aruf yang berkedok pacara, karena pada hakekatnya ta’aruf sangat jauh berbeda dengan pacaran dan merupakan hal yang bertolak belakang satu sama Kriteria yang tidak terlalu muluk atau berlebihanSetiap orang tentu memiliki kelemahan atau kekurangan masing – masing pada suatu hal. Tidak hanya berlaku pada orang lain namun berlaku pula bagi anda seorang individu yang tentu tidak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Dalam mencari jodoh jangan pernah mematok kriteria terlalu tinggi karena hal ini dapat membuat anda tidak segera mendapatkan jodoh yang anda tunggu- yang terlalu muluk dan mendekati sempurna akan mempersulit diri sendiri dalam menemukan jodoh yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. jangan pernah menuntut orang lain agar sempurna mengingat diri sendiri juga memiiki banyak kekurangan dan jauh dari kata pernah mengatakan ketika kita tidak bisa memperoleh semuanya entah itu harta, ketampanan atau mungkin pangkat, maka setidaknya pilihlah yang memiliki akhlaq dan agama yang baik. Orang yang memiliki akhlak serta agama yang baik bisa diandalkan untuk menjadi Imam dalam bagi laki-laki yang di wajibkan untuk memilih istri yang shalehah, begitu juga dengan perempua untuk memilih laki-laki yang sholeh agar dapat mencapai ridho Allah untuk mencapai Surga-Nya. baca juga ciri wanita yang baik untuk dinikahi4. Minta bantuan orang lainJodoh yang kita nanti- nati terkadang berasal dari kenalan dari keluarga atau bahkan dari teman- teman kita. dalam hal ini akan lebih baik jika anda memperluas pergaulan anda. semakin pergaulan anda luas tentu jodoh yang kita tunggu- tunggu juga akan semakin dekat. Selain itu, anda juga harus melakukan sosialisasi dalam hidup anda. jangan sampai karena sibuk bekerja atau karena masalah pendidikan dan lain- lain, kita jadi mengurung diri dan kurang bersosialisasi dengan anda meminta seseorang untuk mencarikan jodoh, sebaiknya pilih orang yang dapat anda percayai. Anda tidak perlu merasa sungkan dan malu untuk meminta bantuan mereka. Bicarakan dengan baik supaya mereka dapat mengerti dan membantu kita untuk segera dibantu mencarikan jodoh yang yang perlu diingat saat meminta bantuan dari orang lain adalah anda tidak boleh terus- terusan bertanya dan mengulang permintaan bantuan karena dapat membuat orang yang anda mintai tolong merasa terganggu sehingga merasa kurang suka dengan sikap Katakan secara langsungBukan hanya laki- laki yang diperbolehkan secara langsung meminta seseorang untuk membina rumah tangga dengannya, namun perempuan juga dapat melakukannya. Anda tidak perlu merasa gengsi atau merasa kurang sopan, asal ada kecocokan dan tidak membawa buruk bagi orang yang anda suka, maka ada baiknya jika anda mengatakannya secara zaman dahulu bahkan Rasullulah juga diminta menikah dengan Khadijah melalui perantara dan dalam hal ini Khadijahlah yang pertama menyatakan keinginannya untuk membina rumah tangga dengan Nabi Muhammad secara langsung dan terbuka merupakan cara yang tepat terlebih jika anda sebagai seorang laki- laki sudah cukup usia apalagi mapan. Jika anda terus megulur waktu, maka bisa jadi orang yang anda sukai akan didekati oleh orang Jangan pernah berputus asaSudah jelas firman Allah dalam QS Ar Rumm ayat 21Dan diantara tanda- tanda kekuasaan- Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri- istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan jadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda- tanda bagi kaum yang menjadi ketentuan Allah jika setiap manusia telah disiapkan bagi mereka pasangannya masing- masing. Dalam hal ini tentu anda tidak perlu merasa cemas karena saat yang anda inginkan yaitu bertemu dengan jodoh akan terwujud juga. Anda hanya perlu menunggu dan bersabar serta memperbanyak usaha supaya jodoh yang anda tunggu- tunggu segera Memperbaiki diriKetika anda sudah berusaha namun juga menemui kegagalan dan tidak segera didekatkan dengan jodoh, maka ada baik jika anda memperbaiki diri. Perbaiki diri bisa dimulai dengan cara memperbaiki sikap atau mungkin menambah ibadah supaya lebih dekat dengan sang beberapa orang yang lekas menemukan jodohnya sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menunggu jodoh yang dia inginkan namun tidak jarang pula ada orang begitu lama menunggu untuk kemudian ditemukan dengan jodohnya. Dalam hal ini berputus asa bukanlah jalan keluar yang baik. Anda tetap harus berusaha serta berdoa supaya lekas ditemukan dengan yang telah dijelaskan dalam Qur’an Surat Ar-Rumm jika Allah telah menciptakan manusia secara berpasang- pasangan sehingga anda tidak perlu takut karena tidak segera ditemukan dengan jodohnya melainkan tetap percaya atas apa dan telah dijanjikan Allah serta tidak mudah menyerah dan berdoa.
YukSimak Penjelasan Beliau » Halaman 2. Gus Baha: Bagaimana Hukum Utang di Bank, Haram Atau Halal? Yuk Simak Penjelasan Beliau. Redaksi Luas. 02/11/2021 118 Dilihat. Gus baha. Ibu saya, cerita zaman Mbah saya haji itu habis sapi sampai 16. Terus era pesawat habis sapi 6-7 ekor. Sekarang Rp30 juta cuma habis 4 ekor sapi . Sana'a ANTARA News - Cari jodoh secara konvensional, terutama lewat keluarga hingga kini memang masih dominan di Arab, sehingga terkesan kedua mempelai tinggal terima jadi. Namun, Internet menjadi ajang yang makin ramai untuk perjodohan modern. Ada kalanya memang kebetulan akhirnya sama-sama cinta, atau bahkan sebaliknya. Namun, karena sudah dijodohkan, maka biasanya kedua pasangan menerima pasrah. Sejalan dengan makin banyaknya laman situs Internet pencarian jodoh, para pencari pasangan lewat Internet juga kian ramai, sebagai salah satu alternatif dalam mencari pendamping hidup, untuk memecahkan tradisi lama perjodohan keluarga. Dalam setahun terakhir ini ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan pelanggan rutin membuka situs pencari jodoh sebagai sarana mencari pendamping hidup, meskipun pro-kontra nikah lewat alam maya itu masih tetap mencuat di masyarakat Arab. "Saat ini sebanyak 260 ribu orang pelanggan kami di kalangan muda-mudi Arab yang 70 persen di antaranya berasal dari Saudi," kata Abdullah Al-Jauhar, seperti dikutip harian Arab, Al-Watan edisi Selasa 12/6. Pemilik dan pendiri laman "Zaujati" istriku yang didirikannya tujuh tahun lalu itu menambahkan, sebagian orang tua mendaftarkan anak gadisnya. "Kami menyebarkan informasi tentang setiap pasangan setelah mendapat izin dari yang bersangkutan," ujarnya. Zaujati merupakan laman pencari jodoh pertama di Arab. Pada mulanya, sedikit sekali pelanggannya, karena saat itu mencari pasangan lewat alam maya belum menggejala seperti akhir-akhir ini, kata Al-Jauhar. Saat ini terdapat ratusan situs serupa di dunia Arab yang memberi jaminan kepada langganannya akan kredibilitas informasi yang disiarkan. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pasangan bahwa mencari jodoh lewat internet sebagai alternatif. Untuk Saudi, setiap pelanggan dikenakan tarif yang berbeda-beda sesuai dengan jenis keanggotaannya. Tarif untuk pelanggan biasa sekitar 37 riyal pelanggan perak 50 riyal dan emas 100 riyal per bulan. "Ide cari jodoh lewat internet adalah ide tepat yang dapat memberikan keleluasaan bagi muda mudi untuk mencari jodoh terutama di perkotaan yang berpenduduk padat," kata Mohamed Bin Fahd, seorang imam masjid di Khabar, Saudi. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa banyak juga situs serupa yang tidak serius melayani pelanggan alias hanya mencari keuntungan materi semata. "Bagi masyarakat Muslim perlu pelayanan seperti ini sesuai syariat," katanya lagi. Untuk mengatasi kemungkinan permaian data pelanggan, biasanya pihak pengelola rutin melakukan pengawasan. "Kami tidak ingin situs seperti ini dianggap sebagai tempat yang tidak bermakna," kata Abdul Hay Abu Hasna, direktur situs Zawaj pernikahan yang memiliki pelanggan. Meskipun demikian, pro-kontra cari jodoh lewat alam maya itu masih tetap mencuat belakangan ini. "Kredibilitasnya masih diragukan karena terkesan pengelolanya hanya ingin mencari keuntungan materi," kata Sarah Mohamed, seorang mahasiswi. "Masih banyak kekuarangan bila mencari jodoh lewat internet. Data-data yang ada belum tentu benar sehingga banyak yang malas mencobanya," kata Umm Fajr, seorang ibu rumah tangga. Abu Hasna meminta kepada mereka yang tidak setuju perjodohan lewat internet untuk melihat hasilnya terlebih dahulu. "Umumnya mereka yang masih kontra disebabkan tidak mengetahui secara rinci prosedur perjodohan lewat alam maya," kata pengelola situs Zawaj itu. Sebagian lainnya setuju dengan situs tersebut, tapi dengan syarat seperti yang dikemukakan pemuda Bandar Al-Dakhil. "Cara ini bagus untuk mengurangi angka perawan tua dengan syarat keluarganya mengetahui dengan pasti perkembangan data calon pelamar anaknya," katanya. Imam masjid, Mohamed Bin Fahd, mengingatkan bahwa Internet adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan ekonomi dan sosial budaya. "Pelayanan jodoh lewat sarana ini juga merupakan kebutuhan asalkan dilaksanakan secara Islami," katanya. Terlepas dari pro-kontra nikah lewat alam maya itu, yang jelas masyarakat Arab sudah mulai ramai mencoba alternatif ini, minimal untuk mendobrak tradisi perjodohan melalui keluarga selama ini. *Editor Priyambodo RH COPYRIGHT © ANTARA 2007 PortalIkhtiar Cari Jodoh Malaysia, Portal CintaSakinah Jabatan Agama Islam Negeri Perak (JAIPk) adalah satu langkah untuk membolehkan individu mencari jodoh melalui kemudahan internet bagi dirinya mahupun orang yang diwalikannya.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID rWaNC1RBRaw9WGYGIEz0s_4ompsCrbpCR4m6A-KGcQ2xeA578cGNvg==
HukumTaaruf Online dan Dalilnya. √ Islamic Base. Review by : Redaksi Dalamislam. Perkembangan teknologi dan informasi memudahkan manusia dalam melakukan interaksi dengan sesamanya. Baik itu dengan keluarga, saudara, sahabat atau teman. Tak terkecuali dengan orang yang disebut-sebut sebagai kekasih. Jodoh memang hal yang menarik untuk dibahas. Pertanyaan Kinan, bukan nama sebenarnya Bolehkah mencari jodoh lewat aplikasi kencan? Jawaban Ustazah Nurun Sariyah Ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan fitrah setiap manusia, sebagaimana fitrah terhadap kebutuhan makan dan minum. Agar fitrah ini dapat tersalurkan dengan baik dan tidak merugikan, Islam mensyariatkan akad nikah. Akad nikah menghalangi manusia dari terjerumus pada perzinaan yang juga berdampak buruk secara sosial. Dalam satu hadisnya. Rasulullah ïº bersabda, يَا مَعْشَرَ الشÙَبَابِ مَنِ اسْتَØÙŽØ§Ø¹ÙŽ Ù…ÙÙ†Ù’ÙƒÙÙ…Ù الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوÙَجْ فَإِنÙَهُ أَغَضÙُ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ Hai sekalian pemuda, siapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu dapat menjaga pandangan dan memelihara farj kemaluan HR. Bukhari no. 5066. Sebelum melangsungkan akad nikah, tentu ada beberapa proses yang dibutuhkan agar kedua belah pihak saling mengetahui. Proses ini biasanya disebut taaruf. Prosesi taaruf ini sangatlah penting sebagai langkah awal membangun komitmen pernikahan yang akan dijalani seumur hidup. Inti suatu pernikahan adalah mitsaqan ghalidzan, yaitu komitmen kuat antara kedua belah pihak guna mewujudkan keluarga yang bahagia. Berkenaan dengan proses perkenalan ini, seorang sahabat pernah memberitahu Nabi bahwa ia hendak menikah. Mengetahui hal itu, Rasulullah ïº bertanya apakah si lelaki sudah melihat calon istrinya itu, dan ternyata ia menjawab belum. Kemudian Rasulullah ïº bersabda اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا، فَإِنÙَهُ أَحْرَى أَنْ يُؤْدَمَ بَيْنَكُمَا Lihatlah dia wanita itu, sesungguhnya melihat itu lebih pantas dilakukan untuk dijadikan lauknya cinta untuk kalian berdua HR. Ibnu Majah no. 1865 Melalui hadis ini, Rasulullah ïº menegaskan bahwa mengetahui calon mempelai sebelum menikah merupakan suatu hal yang sangat penting. Mayoritas ulama membolehkan melihat calon istri walaupun tanpa sepengetahuannya. Sementara menurut ulama mazhab Maliki, izin calon istri sangat dibutuhkan agar terhindar dari terlihatnya aurat. Tentu bukan hanya calon suami yang harus mengenal istri, akan tetapi calon istri juga hendaknya mengenali calon suami. Dan dalam konteks zaman sekarang, tak cukup hanya calon suami yang menilai sosok dan perangai calon istrinya, akan tetapi calon istri juga berhak mempertimbangkan calon suami yang akan menikahinya. Sebab pernikahan harus dibangun atas asas kesalingan; saling mengenal, saling menghargai, mencintai, memenuhi hak dan kewajiban. Taaruf melalui aplikasi kencan Untuk saling mengenal, ada banyak cara yang dapat kedua pihak lakukan. Misalnya, melalui perantara kerabat mahram, teman, tetangga, orang tua, guru dan lain sebagainya. Dan di era digital ini, saling mengenal bisa dilakukan melalui aplikasi biro jodoh/kencan. Bagi orang yang hendak menikah, Islam tidak menentukan bagaimana mereka mendapatkan jodohnya. Namun Islam memberi batasan hubungan laki-laki dan perempuan sebelum adanya ikatan pernikahan. Di antara batasan itu adalah tidak boleh ber-khalwat berduaan, melihat aurat, menggoda dengan sengaja, dan keharaman lainnya. Oleh karena itu, selama proses mencari jodoh di aplikasi tidak mengantarkan pada hubungan yang dilarang dalam Islam, maka hal itu tidak menjadi persoalan. Hal ini sesuai dengan kaidah dasar dalam hubungan muamalah الْأَصْلُ فِيْ الْمُعَامَلَةِ الْإِبَاحَة Hukum asal dalam fikih muamalah itu adalah boleh selama tidak ada dalil yang melarangnya. الْمُعَامَلَةُ ØÙŽÙ„ْقٌ حَتÙÙŽÙ‰ يُعْلَمَ الْمَنْعُ Pada dasarnya, fikih muamalah itu bebas dilakukan hingga diketahui adanya larangan. Kesimpulan Sahabat KESAN yang budiman, proses mencari jodoh merupakan salah satu tahap menuju ikatan suci pernikahan. Dalam rangka menghormati akad suci ini dan mengharapkan keberkahan dalam pernikahan, ikatan tersebut hendaklah diawali dengan proses pencarian jodoh yang juga suci. Ketika perkenalan tidak dimulai dengan hal-hal yang dilarang Allah, mudah-mudahan akan membuahkan hubungan pernikahan yang berkah, sakinah mawaddah wa rahmah. Berkenaan dengan taaruf melalui aplikasi kencan, hukumnya boleh selama tidak melanggar batasan-batasan yang Allah tetapkan dalam hubungan perempuan dan laki-laki sebelum menikah. Wallahu a’lam bi ash-shawabi Referensi Muhammad bin Ismail Al-Bukhari; Shahih Bukhari, Ibnu Majah Al-Qazwaini; Sunan Ibnu Majah, Abu Zakariya An-Nawawi; Syarh Shahih Muslim, ِAbdurrahman Al-Mubarakfuri; Tuhfah Al-Ahwadzi, Abu Al-Hasan Al-Mawardi; Al-Hawi Al-Kabir, Walid bin Rasyid As-Sa’idan; Talqih al-Afham al-Aliyah bi Syarhi al-Qawa’id al-Fiqhiyah, Abu Muhammad Al-Asmari; Majmu’ah al-Fawaid al-Bahiyah. Cek informasi menarik lainnya di Google News Silakanbaca isi website ini untuk menemukan solusi segala masalah Anda. Jika Anda sibuk, segera catat Anda kunjungi lain waktu. Bila Anda ingin menghubungi kami, silakan Call/SMS: 082223338771 atau 085712999772. Jam kerja, Senin-Sabtu 08:00 - 16:00 WIB. Memilih jodoh berdasarkan agama dan akhlak bisa ditempuh dan harus diupayakan. Karena jodoh tidak sekedar takdir tuhan semata tanpa ada upaya dari manusia sebagai hamba Allah Swt. karena jodoh bersifat ikhtiari. Salah satu tabiat yang melekat pada diri manusia sejak menghuni bumi ini yaitu membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang lain, sehingga tidak heran jika manusia disebut sebagai makhluk sosial. Banyak pepatah yang mengatakan bahwa hidup ini singkat bahkan karena sangat singkatnya diibaratkan seperti sekedar numpang minum atau dalam Bahasa Jawa sering diungkapkan dengan frase “mampir ngombe”. Tentunya pepatah ini dapat diterima oleh semua kalangan, dan tidak terpaku pada etnis atau agama tertentu karena agama Islam juga mengamini hal tersebut namun dengan redaksi yang tidak jauh berbeda. Ketika seseorang sudah memasuki usia yang laik untuk menikah, muncul dorongan dalam diri untuk membangun suatu mahligai rumah tangga. Mencari jodoh atau pendamping hidup menjadi salah satu rangkaian yang mengawali perjuangan yang perlu dipersiapkan dengan matang. Memahami Makna Hubungan Pernikahan Menikah bukan sekedar mengucapkan ijab dan qabul di hadapan penghulu kemudian mengadakan resepsi pernikahan. Pernikahan jika dilihat dari pranata sosial memiliki implikasi yang sangat luas diantaranya sudah dianggap mandiri dan telah memiliki tanggung jawab yang harus dipikulnya yaitu istri dan kalak anak-anaknya. Kemudian lahirnya tanggung jawab baik yang bersifat parsial maupun kolektif yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum memasuki jenjang kehidupan baru tersebut. Sehingga sebelum memasuki jenjang pernikahan atau mengawalinya dengan memilih jodoh harus memahami betul apa makna dan tujuan menikah? Dengan mengetahui makna atau alasan menikah seseorang baik itu pemuda atau pemudi akan memperoleh sebuah petunjuk untuk melangkah ke tahapan berikutnya. Adapun beberapa tahapan tersebut dimulai dari proses pemilihan jodoh, khitbah, keberlangsungannya hingga ke akad pernikahan, pemahaman hak dan kewajiban, serta tahapan sikap saling pengertian tasamuh. Dengan mengkaji makna dari hubungan perkawinan maka tahapan-tahapan tersebut mudah untuk dilalui. Pernikahan adalah suatu akad atau perikatan untuk menghalalkan hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan dalam rangka mewujudkan kebahagiaan hidup keluarga yang diliputi rasa ketentraman serta kasih sayang dengan cara yang diridhai Allah Swt. Sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam KHI perkawinan atau pernikahan yaitu akad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Menikah Itu Ibadah Meskipun hidup di dunia ini hanya sementara dan fana namun hidup ini menjadi tidak lengkap jika tidak ditemani oleh pendamping hidup. Hal ini pernah diungkapkan oleh sahabat Rasullah Saw. yaitu Abdullah Ibnu Mas’ud yang melukiskan pentingnya menikah untuk mendapatkan pendamping hidup sebagaimana direkam oleh Ibnu Abi Syaibah sebagai berikut عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدَّهْرِ إِلَّا لَيْلَةٌ، لَأَحْبَبْتُ أَنْ يَكُونَ لِي فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ امْرَأَةٌ. “Abdullah Ibn Mas’ud pernah berkata Andaikan waktu yang tersisa bagiku hanya satu malam maka satu hal yang ingin Aku lakukan pada malam itu ialah menikah.” Selain Riwayat di atas ada pula Riwayat yang cukup populer yang sering kita dengar bahwa Ibnu Mas’ud berujar bahwa jika ia mengetahui apabila umur yang tersisa baginya hanya tinggal 10 sepuluh hari maka ia ingin menikah agar ketika menghadap Allah Swt. meninggal dunia ia tidak dalam keadaan sendiri perjaka. Sebagaimana ibadah atau ritual keagamaan yang lain, menikah juga membutuhkan upaya effort yang luar biasa dalam melaksanakannya. Dibutuhkan kesiapan fisik dan psikis yang mantap untuk untuk membuat keputusan untuk menikah. Banyak argumentasi yang menuturkan bahwa menikah adalah suatu ibadah yang luar biasa yang disyariatkan untuk hamba-Nya. Keistimewaan menikah bukan tanpa alasan salah satunya yaitu apa yang diungkapkan oleh Ibnu Abidin yang mengejutkan yaitu لَيْسَ لَنَا عِبَادَةٌ شُرِعَتْ مِنْ عَهْدِ آدَمَ إلَى الْآنَ ثُمَّ تَسْتَمِرُّ فِي الْجَنَّةِ إلَّا النِّكَاحَ وَالْإِيمَانَ “Tidak ada ibadah yang yang disyariatkan untuk kita sejak Nabi Adam hingga saat ini Nabi Muhammad Saw. kemudian terus diberlangsungkan sampai ke surga kecuali nikah dan menjaga keimanan.” Memilih dan Mencari Jodoh itu Bersifat Ikhtiari Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita sudah memberikan rambu-rambu bagi muda-mudi milenial khususnya dalam memilih jodoh. Salah satu ayat yang populer di kalangan muda mudi saat ini bahkan telah dihapal di luar kepala yaitu surat An-Nur ayat 26, yang artinya “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka yang dituduh itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka yang menuduh itu. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia surga.” Sayangnya ayat ini sering kali disalahpahami oleh muda-mudi. Adapun kesalahan dalam memahami ayat di atas, yaitu ayat di atas acap kali dianggap sebagai ungkapan bahwa jodoh itu murni takdir Allah Swt. yang mempengaruhi pola pikir muda-mudi untuk pasrah, berserah diri dan meninggalkan ikhtiar. Padahal, jika mau melihat lebih dalam lagi dengan pendekatan tafsir, ayat ini turun untuk melegitimasi dan membela Ummul Mukminin yaitu Aisyah Ra. dari serangan fitnah yang keji. Sehingga makna wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, ini dapat menjadi bukti bahwa Aisyah Ra. adalah wanita yang terjaga kemuliaannya. Dengan demikian Aisyah merupakan pasangan yang ideal, karena tidak mungkin Allah meridhai Aisyah sebagai isteri sebaik-baiknya manusia kecuali Aisyah benar-benar orang yang dapat menjaga kehormatannya. Dalam mentadaburi ayat ini, perlu dipahami secara menyeluruh bahwa jodoh tidak akan datang begitu saja tanpa diiringi dengan upaya dan ikhtiar yang maksimal. Kemudian melihat konteks turunnya ayat ini hendaknya dapat memotifasi kita semua agar berupaya menjadi pribadi yang baik dengan cara meneladani Rasulullah Saw. bagi para pemuda dan meneladani isteri Rasulullah Aisyah Ra. bagi pemudi masa kini. Agama dan Akhlak Sebagai Prioritas Dalam kitab fikih disebutkan beberapa kriteria yang hendaknya dijadikan parameter untuk memilih jodoh baik untuk mencari isteri maupun suami Memilih Jodoh Calon Isteri Agama Menjadi PrioritasUmumnya masyarakat memperhatikan kriteria untuk memilih jodoh calon istri untuk dijadikan pasangan hidup diantaranya ialah kriteria harta, kedudukannya, kecantikannya dan agamanya. Akan tetapi, pemilihan berdasarkan memahaman yang benar terhadap agama menjadi skala prioritas karena kelak sang ibu atau ayah akan menjadi pendidik bagi keturunannya. Adapun kriteria yang telah direkam oleh Imam Bukhari dalam shahihnya yaitu عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ.رواه البخاري “Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi Muhammad SAW. telah berkata Wanita umumnya dinikahi karena 4 empat hal hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Karena itu, pilihlah yang memiliki agama, kalian akan beruntung.” Bukhari. Pemilihan berdasarkan parameter agama bukan berarti tidak memberikan peluang sedikitpun pada kriteria lain untuk menjadi pertimbangan, melainkan memberikan penekanan dan prioritas yang lebih terhadap pemahaman agama. Sehingga, dengan kata lain boleh dan sah-sah saja keempat kriteria tersebut berkumpul pada salah seorang wanita yang kaya raya, bernasab baik, cantik dan paham dengan syariat Islam Berakhlak MuliaDapat dikatakan bahwa jika pemahaman terhadap agama ini baik, maka pada umumnya berakhlak mulia tidak akan menjadi suatu hal yang sukar. Karena akhlak merupakan sikap yang lahir dari diri seseorang yang dilakukan secara spontanitas tanpa melewati pemikiran yang panjang. Begitu halnya seorang istri yang shalihah dia akan menjaga kehormatannya di saat suaminya tidak disampingnya. Sebagaimana firman Allah Swt. sebagai berikut …فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٞ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُۚ “…Sebab itu maka wanita yang sholihah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka…” An-Nisa [4]34 Memiliki KesuburanHikmah dan tujuan dari menikah adalah upaya menambah dan mempertahankan eksistensi atau spesiesnya. Bahkan Rasulullah Saw. akan berbangga hati di hadapan umat nabi lainnya jika umatnya sangat banyak, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut حدَّثنا أَحْمَدُ بنُ إبرَاهيمَ، حَدَّثنَاَ يَزِيدُ بنُ هَارُونَ، أخْبَرَنَا مُسْتَلِمُ بنُ سَعِيدٍ ابن أُخت مَنْصُور بنِ زَاذَان، عَنْ مَنْصُورٍ يَعْنيِ ابن زَاذَان – عن مُعَاوِيَةَ بنِ قرَّةَ عَن مَعْقِلِ بنِ يسارٍ، قال جَاءَ رَجُلٌ إلَى النَّبيِّ صلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنّي أصبتُ امرأةً ذاتَ حَسَبٍ وجَمَالٍ، وأنها لا تَلِدُ، أفَاَتَزَوَّجُهَا؟ قَالَ ” لَا” ثُم أتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ، ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ، فَقَالَ “تَزَوَّجُوا الوَدُوْدَ الوَلُوْدَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمُ”قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ بَالوَلُودِ الوَدُودِ. رواه أبو داود “Diriwayatkan dari Ahmad Ibn Ibrahim, dari Yazid Ibn Harun, dari Mustalim Ibn Sa’id Ibn Ukhtu Manshur Ibn Zadzan dari Mua’wiyah Ibn Qarrah dari Ma’qil Ibn Yasar telah berkata bahwa Seorang laki-laki mendatangi Nabi Saw. berkata “Aku menemukan seorang wanita yang cantik dan memiliki martabat tinggi namun ia mandul apakah aku menikahinya?”, Nabi Saw menjawab, “Jangan !”, kemudian pria itu datang menemui Nabi Saw kedua kalinya dan Nabi Saw. tetap melarangnya, kemudian ia menemui Nabi Saw. yang ketiga kalinya maka Nabi Saw. berkata, “Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak subur karena aku akan berbangga dengan kalian di hadapan umat-umat yang lain” kemudian Nabi berkata “Gapailah isteri-isteri yang subur yang penyayang suami“. HR. Abu Dawud Hadis di atas menjelaskan bahwa agar tujuan pernikahan itu tercapai maka diupayakan memilih pasangan calon istri yang subur sehingga dapat menjadi investasi bagi orang tua di kemudian hari sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat “Apabila seseorang meninggal maka terputus amalnya kecuali 3 tiga hal kecuali sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak yang shalih yang mendoakan orang tuanya.” Muslim Memilih Jodoh Calon Suami Kriteria memilih jodoh calon suami tidak sekompleks memilih calon isteri. Akan tetapi tidak menafikan sikap selektif dalam menentukan pilihan. Pertama adalah memiliki pemahaman agama dan akhlak yang mulia sebagaimana sabda Rasulullah Saw. sebagai berikut حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شابُورَ الرَّقِّىُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ سُلَيْمَانَ الأَنْصَارِىُّ أَخُو فُلَيْحٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلاَنَ عَنِ ابْنِ وَثِيمَةَ الْمِصْرِىِّ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- إِذَا أَتَاكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ خُلُقَهُ وَدِينَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ ». رواه ابن ماجه. Telah menceritakan kepada kami Muhammad ibn Sabur At-Raqqiy, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid ibn Sulaiman Al-Anshori Akhu Fulaih dari Muhammad ibn Ajlan dari ibnu wasimah Al-Mishriy dari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda Apabila datang kepadamu seseorang yang kamu senangi agama dan akhlaknya, maka kawinkanlah dia dengan anak perempuanmu, jika tidak, niscaya akan mendatangkan fitnah di bumi ini dan akan menimbulkan kerusakan yang mengerikan. Kedua, adalah calon suami hendaknya sehat dan tidak mengidap penyakit yang membahayakan keutuhan rumah tangga. KesimpulanDalam memilih jodoh, Islam telah memberikan informasi yang sangat komprehensif melalui kajian fikih yang diambil dari sumber utama yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah dan dilengkapi dengan interpretasi dari para ulama. Sebelum seseorang mengarungi bahtera rumah tangga, sebaiknya perlu mengkaji dan menanyakan suatu pertanyaan penting yaitu apa makna dari hubungan pernikahan itu? Karena jawaban dari pertanyaan tersebut akan menentukan arah kemana bahtera tersebut akan berlayar. Idealnya pernikahan menjadi sebuah mediator atau perantara meraih ridha Allah Swt. dan mengikuti jejak sunnah rasulullah Saw., sehingga pemilihan jodoh berdasarkan agama dan akhlak bisa ditempuh dan harus diupayakan. Karena jodoh tidak sekedar takdir tuhan semata tanpa ada upaya dari manusia sebagai hamba Allah Swt. karena jodoh bersifat ikhtiari.
TAGARid, Jakarta - Mendapatkan jodoh atau pun pasangan di kala lagi menjomblo di bilang sangat-sangat sulit apa lagi yang sesuai dengan kriteria atau idaman yang kita inginkan. Karena untuk urusan jodoh, tentu kita akan mempertimbangkannya dengan serius. Menemukan pasangan yang sesuai dengan diri atau pilihan seseorang di zaman sekarang ini bisa dibilang gampang-gampang susah.

- Pencarian jodoh bisa sangat komikal. Setidaknya itu pernah ditunjukkan Nora Ephron dalam film You've Got Mail. Film yang dibintangi oleh Tom Hanks dan Meg Ryan ini menceritakan tentang lelaki dan perempuan yang bertemu secara anonim di ruang percakapan online. Film yang dirilis pada 1998 itu terasa asing, lucu, sekaligus absurd bagi saya, mungkin juga orang Indonesia lain. Bertemu jodoh melalui internet? Internet di Indonesia bahkan masih teknologi yang langka ketika itu. Apalagi menemukan jodoh melalui ternyata berselang tiga tahun kemudian, momen ala You've Got Mail itu benar-benar hadir dalam hidup selalu ingat momen itu. Kakak sepupu perempuan mengenalkan seorang lelaki pacarnya. Saya penasaran di mana mereka berkenalan. Karena kakak saya ada di Jember dan sang lelaki berasal dari Aceh. Jarak yang cukup jauh dan secara penghitungan matematis agak susah membuat mereka saling Yuyun Permana, kakak saya itu, mengenal pacarnya via internet sebuah dunia lain yang terbentuk dari matematika, kode biner, dan algoritma. Lebih tepatnya via fitur chatting legendaris, mIRC. Fitur percakapan via internet ini dibuat oleh Khaled Mardam-Bey, programer Inggris berdarah Palestina-Siria, dan resmi dirilis pada 1995. mIRC kemudian menjadi populer. Pada 2003, rata-rata setiap orang menghabiskan 3,5 jam untuk berada di ruang percakapan maya 2001, dengan kebetulan yang filmis, program ini menemukan dua orang yang berbeda latar belakang, suku, dan juga profesi. Yuyun saat itu sedang menempuh studi di jurusan Kedokteran Gigi, sedang Muhammad Ridha, pacar yang kemudian jadi suami, adalah jebolan STPDN yang lantas melanjutkan studi Strata 1 di Universitas Brawijaya, pertemuan dengan Ridha itu bukan pertemuan yang pertama. Setidaknya beberapa kali Yuyun janjian untuk kopi darat dengan sejumlah teman chatting lelaki. Tapi Yuyun kerap kabur dari janjiannya itu kalau yang menunggu ternyata adalah lelaki yang tak sesuai bayangannya. Setelah ketemu Ridha, setidaknya keinginannya tercapai."Sejak awal, aku memang ingin punya pacar yang ketemunya tidak biasa," kata Yuyun yang kini mengikuti Ridha, pindah ke bertukar foto dan surat, Yuyun tertarik. Di foto 3R yang dikirim Ridha, tampak seorang lelaki mengenakan jas, rapi dan gagah. Kebetulan, di sebuah minggu bulan Juni, Yuyun memang berencana pergi ke Malang. Ridha memutuskan untuk menemui Yuyun di stasiun. Mirip film romansa zaman dulu. Di Stasiun Malang, Yuyun belajar kebenaran pepatah impian kadang tak berbanding lurus dengan kenyataan. Ridha ternyata berbeda dengan foto yang dikirim."Di foto kan gagah, pakai jas, rapi. Pas ketemu aslinya ya gitu, kucel dan jelek," kenang Yuyun sembari tertawa mengingat pertemuan 15 tahun silam kata, setelah berpacaran selama 4 tahun, mereka menikah. Sekarang sejoli ini sudah punya tiga orang anak, satu lelaki dan dua perempuan. Yuyun tidak sendirian. Setidaknya, dari lingkar perkawanannya, ada dua orang yang bertemu jodoh melalu mIRC. Dari segala kebetulan lucu dan seakan sudah memiliki garis takdir sendiri, saya percaya bahwa jodoh memang bukan matematika. Namun tetap tak bisa dipungkiri jodoh bisa dibantu oleh matematika dan dan AplikasiSejak orang Indonesia melupakan Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih, semakin banyak cara mencari jodoh. Yang sempat populer -walau belum diketahui tingkat keberhasilannya- adalah rubrik jodoh di koran. Dari koran daerah sampai koran nasional, rata-rata mereka punya rubrik kontak jodoh. Biasanya hadir di hari Minggu. Formatnya singkat, padat, dan jelas nama, jenis kelamin, umur, pekerjaan, kriteria pasangan industri media cetak mulai surut, tidak dengan kesempatan para pencari jodoh. Selalu ada ruang bagi mereka. Kini ruangannya bernama internet. Setelah fitur mIRC sudah mulai ditinggalkan, orang bisa mencari jodoh melalui media sosial. Facebook, Twitter, bahkan mungkin Instagram, walau tiga media sosial itu tak dibuat khusus untuk mencari jodoh. Ketika ponsel pintar sudah jadi barang umum dan aplikasi ponsel menjadi hal penting, maka medium pencarian jodoh kembali meluas, yakni via aplikasi kencan dan pencarian riset PEW Research Center, pernah merilis data menarik pada 2015. Menurut riset mereka, 12 persen orang dewasa Amerika pernah, atau masih mengakses situs kencan online. Angka itu naik dari 9 persen pada 2013. Kenaikan juga terjadi pada aplikasi. Pada 2013, hanya 3 persen orang dewasa Amerika yang menggunakan aplikasi kencan dalam ponsel mereka. Di 2015, jumlahnya meningkat jadi 9 persen. Pengguna paling banyak tentu adalah anak muda usia 24 tahun hingga 34 tahun. Pada 2015, sekitar 27 persen orang Amerika usia 24 pernah dan masih memanfaatkan situs/ aplikasi kencan. Dari semua responden, 80 persennya setuju bahwa kencan online baik melalui situs atau aplikasi adalah cara bagus untuk bertemu orang baru."Dan sekitar 61 persen orang Amerika setuju bahwa kencan online itu lebih mudah dan efisien ketimbang cara lain," kata penelitian kemarin malam, saya sama sekali tak pernah memasang aplikasi jodoh di ponsel saya. Alasannya klise saya sudah punya pasangan. Namun, saya setuju kalau mencari jodoh via online ini bisa efisien dan punya kemungkinan besar untuk cocok. Alasannya, lagi-lagi, adalah algoritma. Dari sana, aplikasi akan menyarankan orang-orang yang memiliki kecocokan dengan kita."Riset menunjukkan saat pengguna melihat foto pengguna lain, mereka tidak hanya berusaha menilai kecocokan dari segi fisik, tapi juga kecocokan sosial," ujar Jessica Carbino, pakar asmara di Tinder. "Para pengguna itu pasti berpikir, 'Apakah aku punya kesamaan dengan orang ini?' "Cerita dari Tinder dan BadooDidorong rasa penasaran pengalaman mencari jodoh, atau setidaknya teman ngobrol baru, melalui aplikasi, saya mencoba mengunduh Tinder di ponsel. Tinder adalah salah satu aplikasi kencan paling favorit di jagat raya. Hingga sekarang, Tinder sudah diunduh lebih dari 50 juta ini diluncurkan pada 2012. Setahun setelahnya, Tinder mendapatkan penghargaan Best New Startup of 2013 dalam ajang TechCrunch. Hingga 2015, diperkirakan ada 50 juta orang pengguna Tinder, dengan 10 juta pengguna aktif harian. Pengguna Tinder hingga 2015 lalu diperkirakan mencapai 50 juta orang, dengan 10 juta pengguna aktif alias menggeser profil seseorang, adalah kunci dari Tinder. Geser ke kanan akan membuat kita menyukai profil seseorang, dan geser ke kiri untuk meneruskan pencarian. Pada 2015, Tinder mengenalkan Geser Profil Sebelumnya. Sayang, untuk memakai fitur ini, pengguna harus ini termasuk dalam Tinder Plus. Tentu harus berbayar. Ada keanggotaan 1 bulan yang dibanderol Ada juga keanggotaan 6 bulan yang harga iuran per bulannya adalah Ada pula yang setahun, dengan biaya iuran per bulan. Dengan berbayar ini, pengguna bisa melihat profil pengguna yang terlewat, bisa mencari jodoh hingga beda negara, dan mematikan iklan. Diperkirakan ada pengguna yang membayar untuk Tinder sama seperti riset yang dilakukan PEW, pengguna Tinder kebanyakan adalah mereka yang berusia 25 hingga 34 tahun. Jumlahnya mencapai 45 persen dari total pengguna. Di bawahnya, para pengguna rentang 16 hingga 24 tahun dengan persentase mencapai 38 persen. Yang mengejutkan adalah ada sekitar 1 persen, yang berarti sekitar orang, pengguna usia 55 hingga 64 tahun. Selain tak matematis, mencari jodoh rupanya juga tak peduli kepopulerannya ini, Tinder sempat mengundang ketertarikan para investor. Pada Juli 2015, Bank of America Merrill Lynch memperkirakan valuasi Tinder sebesar 1,35 miliar dollar. Selain Tinder, situs dan aplikasi pencarian jodoh lain yang terkenal adalah Badoo. Didirikan pada 2006 oleh wirausahawan Rusia Andrey Andreev, aplikasi ini sudah diunduh oleh 100 juta orang. Majalah TIME pernah menuliskan bahwa Badoo adalah "...the most popular dating app in the world."Lagi-lagi, didorong rasa penasaran, saya coba mengunduh aplikasi ini. Begitu membuka kali pertama, saya salut dengan aplikasi ini karena mereka seperti paham rasa malu, segan, cemas, yang mungkin dirasakan para pencari jodoh via aplikasi. Mereka menuliskan kalimat yang bikin para pencari jodoh bisa menghembuskan nafas lega Tenang, kami tak pernah mem-posting apapun di saja masuk, Badoo sudah menyarankan saya untuk menambahkan seseorang perempuan. Umurnya 30 tahun. Rambut lurus panjang sedada. Senyumnya manis. Di gambar profilnya, dia mengenakan baju tank top motif garis hitam-putih. Tampaknya ramah dan mudah berteman, bisa dibaca dari apa yang dia tulis di bagian About Me supel, easy going. Keramahannya juga sudah terbukti. Sudah ada dua penghargaan yang dia dapat, yakni The Friendliest People dan The Most Liked People. Badoo punya sistem skor untuk mengukur popularitas seorang lajang di sini. Untuk gadis ini, ada orang yang dia ada di Jakarta. Mungkin dengan sedikit obrolan pemecah es, saya bisa merancang kopi darat dengannya. Sayang selera musiknya sedikit random. Dia menyukai U2 tapi juga menyukai Lil Wayne yang kurang punya sumbangsih signifikan bagi peradaban manusia itu. Karena faktor sepele itu, saya tak jadi menambahkannya ke daftar teman saya. Ya gimana lagi bung, lagi-lagi ini soal dengan Tinder, ada fitur Nearby di Badoo. Dengan fitur ini, Badoo akan mencari para pengguna yang berada dalam radius dekat. Waktu saya memilih fitur ini, ada 15 perempuan yang secara jarak relatif dekat dengan lokasi saya. Selain itu ada fitur Viewed. Jadi pengguna bisa tahu siapa orang yang menengok profilnya, dan tentu menihilkan kesempatan seseorang menguntit diam-diam. Waktu saya buka fitur ini ternyata sudah ada 2 perempuan yang menengok profil satunya adalah seorang perempuan 31 tahun. Di gambar profilnya dia memakai baju tanpa lengan bermotif ular dan memakai tas selempang berwarna cokelat. Jaraknya hanya 5,4 kilometer dari posisi saya. Tapi saya memutuskan untuk tak mengajaknya ngobrol ketika melihat profilnya. Kegemaran perempuan ini adalah sepatu high heels, nail polish, manicure, dan fashion. Gaji saya yang tak sebesar pendapatan Raffi Ahmad tentu tak akan sanggup menyejajarkan diri dengan hobinya. Akhirnya karena tak minat mencari jodoh beneran, saya memilih untuk menghapus aplikasi Bisa Dari Mana SajaMungkin bagi saya yang sudah berpasangan, aplikasi macam ini kurang menarik. Tapi ternyata ada banyak non bujang yang gemar dengan aplikasi pencarian jodoh. Pada 2015, perusahaan riset GlobalWebIndex GWI merilis penelitian tentang Tinder. Ternyata meski sekitar 45 persen penggunanya adalah lajang, sekitar 30 persen pengguna Tinder sudah menikah, dan 12 persen lainnya sedang dalam juga bertemu dengan Namira Kinski, 27 tahun, seorang pekerja di perusahaan teknologi informasi. Dia terang-terangan menyebut motivasi utama menggunakan Tinder dikarenakan ingin, "...mencari pelipur lara. Waktu itu habis patah hati. Tapi juga niat cari yang serius, mungkin karena faktor umur."Berdasarkan hitungan kecocokan ala Tinder, ada sekitar 20 orang yang dianggap cocok bagi Namira. Dari sana, Namira mulai menyeleksi. Macam-macam kualifikasinya. Dari fisik hingga kegemaran. Tentu saja yang iseng dan mesum langsung dia coret. "Dari 20 orang, sekitar 15 orang mengirim gambar jorok dan juga ngomong jorok," katanya. Sisa 5 orang itu, akhirnya ada satu orang yang bersedia datang ke rumah Namira untuk menjemputnya di kencan pertama. Salah satu risiko kenal seseorang melalui situs atau aplikasi adalah kadang foto bisa menipu. Yuyun yang kenal Ridha via mIRC bilang kalau dalam foto Ridha tampak gagah karena mengenakan jas. Tapi ketika ketemu pertama kalinya, Ridha ternyata kucel. "Maklum, mahasiswa," kata Yuyun sembari terbahak. Begitu pula yang dialami Namira. Di foto, sang pasangan ini brewokan, dengan badan yang bidang. Dalam hati Namira mengira pasangannya itu tinggi."Taunya enggak!" Namira tertawa penjajakan juga berbeda di masing-masing orang. Yuyun berpacaran 4 tahun sebelum akhirnya menikah. Dalam kasus Namira, dia hanya perlu 4 bulan untuk akhirnya yakin bahwa pasangan yang dia temukan di Tinder adalah calon teman hidup yang tepat. Kini mereka sedang menyiapkan pernikahan yang akan digelar Desember tahun tak selamanya kisah kencan online berujung pernikahan. Ada beberapa orang kawan lelaki yang gagal, dan tentu saja tak mau diwawancara untuk tulisan ini, yang mereka anggap bisa mematikan pasaran. Di kolom komentar aplikasi jodoh ini, juga banyak komentar-komentar yang ngenes, tapi sekaligus lucu. Seperti ini misalkan"Saya baru daftar, besoknya langsung dapat match. Tapi dichat diem aja, wkwkwkwkwkwk. Gak ada bales sama sekali. Ini chatnya yang error jadi chatnya gak sampai, atau apa mungkin saya dicuekin? Wkwkwkwkwk."Pada akhirnya, saya percaya bahwa jodoh bisa datang dari mana saja. Jodoh adalah buah kerja alam semesta. Mediumnya tentu beragam. Bisa dari sepetak iklan jodoh di koran daerah, dari ruang percakapan dunia maya, media sosial, bahkan aplikasi. Tentu perkembangan teknologi juga akan memperluas medium pencarian ya, sudahkah saya bercerita kalau saya berkenalan dengan istri melalui Facebook? - Teknologi Reporter Nuran WibisonoPenulis Nuran WibisonoEditor Nurul Qomariyah Pramisti

Berikut5 fakta Chris Evans mengaku tengah mencari jodoh dan bikin heboh para warganet. 1. Chris Evans: Menemukan Jodoh di Hollywood adalah Hal yang Sulit. Baca Juga: Mengaku Cari Jodoh, Fans Menduga Chris Evans Sedang Kencan Diam-diam dengan Mantan Gerard Pique: Shakira Diketahui, Chris Evans berperan sebagai seorang pembunuh yang terobsesi untuk melacak targetnya dalam film terbarunya, "The January 13, 2023 346 am . 5 min read Dalam menentukan dan mendapatkan jodoh di agama Islam terdapat beberapa cara yang harus dilakukan sesuai dengan syari’at Islam. Cara memilih jodoh menurut islam sesuai dengan syari’at ini dilakukan agar kelak dapat melahirkan lingkungan rumah tangga yang sehat. Lantas cara apa sajakah yang bisa dilakukan untuk mencari jodoh yang sesuai dengan syari’at Islam? Sabar, kamu bisa mendapatkan jawabannya pada artikel kali ini yang mengulas seputar jodoh di Islam. Bagaimana Cara Memilih Jodoh Menurut Islam? Mengutip atau berdasarkan buku Hukum dan Etika Perkawinan di agama Islam oleh Ali Manshur. Setiap orang baik itu laki-laki maupun perempuan. Pasti akan memiliki berbagai pertimbangan mendasar. Bukan tanpa sebab, pernikahan ini merupakan suatu hal yang baik dan juga sakral bagi setiap orang. Maka dari itu, untuk mencari dan juga mendapatkan jodoh sesuai syari’at Islam simak cara-cara berikut ini 1. Mencari dan Memilih Berdasarkan Kesamaan Agama Yang pertama yaitu dengan mencari juga memilih jodoh atau calon yang memiliki keimanan atau agama yang sama. Dengan begitu, nilai-nilai agama dan juga ketakwaannya dapat dipegang dengan baik. 2. Mencari dan Memilih Berdasarkan Keturunan Berikutnya mencari dan juga memilih calon atau jodoh berdasarkan keturunan yang baik dan terhormat. Dengan begitu suatu saat nanti dapat menghasilkan keturunan yang baik dan terhormat juga. 3. Mencari dan Memilih Berdasarkan Pekerjaan yang Baik Sesuai dengan yang diriwayatkan oleh Bukhari sebelumnya. Sangat dianjurkan untuk mendapatkan calon yang memiliki harta dan juga pekerjaan yang baik. Tentunya akan menurunkan berkah yang banyak. 4. Mencari dan Memilih Berdasarkan Kebaikan Fisik Wajib juga untuk mencari dan memilih calon atau jodoh yang memiliki kebaikan fisik. Tolak ukur kecantikan dan juga ketampanan seseorang memang sangat relatif tergantung dengan kriteria atau tipe seseorang. Jika memiliki jodoh yang memiliki kebaikan fisik maka bisa membuat kedua hati semakin senang dan meningkatkan keharmonisan dalam berumah tangga. 5. Mencari dan Memilih Berdasarkan Kebaikan Qalbi Hati Selain kebaikan fisik, maka kebaikan qalbi atau hati pun wajib untuk diperhatikan sebagai kriteria dalam mencari jodoh sesuai syari’at. Dengan hati yang baik maka segala permasalah di rumah tangga dapat terselesaikan dengan hati yang sejuk tidak mudah emosi. 6. Mencari dan Memilih Berdasarkan Kesehatan Reproduksi Ini bermaksud untuk mendapatkan pasangan yang dapat memberikan keturunan. Bukan tanpa alasan, karena salah satu tujuan menikah yaitu untuk menghasilkan atau melahirkan banyak keturunan. 7. Mencari dan Memilih Berdasarkan Kesetaraan Usia Cara memilih jodoh menurut islam selanjutnya yaitu memperhatikan kesetaraan usia. Karena jika memiliki pasangan dengan umur yang tidak terlalu jauh maka cenderung lebih mudah mengatur ego. 8. Masing-Masing memiliki Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan Dengan memiliki pasangan yang ilmu pengetahuan dan keterampilan atau wawasan luas. Maka hal ini bisa menjadikan diri dan keluarga memiliki dejarat dan juga terhormat dengan baik. 9. Mencari dan Memilih yang Tidak Mudah Cemburu Perasaan cemburu yang tinggi ini sangat rentan membuat rumah tangga menjadi tidak harmonis. Karena ini bisa membuat pasangan lebih sering dan mudah berpikiran negatif. 10. Mencari dan Memilih yang Bukan Mahramnya Dan yang terakhir adalah memilih jodoh yang terbukti jelas bukan mahramnya atau masih ada keturunan 1 darah. Hal tersebut bersifat haram hukumnya pada syari’at agama Islam dalam hal perjodohan. Pentingnya Memilih Jodoh Menurut Islam Selain beberapa cara memilih jodoh menurut islam yang sudah kamu ketahui di atas tadi. Maka berikutnya yaitu kamu harus memahami terlebih dulu pentingnya memilih jodoh yang baik menurut Islam. Karena ada beberapa alasan mendasar akan pentingnya memilih jodoh sebelum menikah. Silahkan simak dan juga pahami baik-baik beberapa poin yang ada di bawah ini 1. Memahami Bahwa Menikah Adalah Ibadah Hidup di dunia ini memang bersifat sementara dan juga fana. Namun bukan berarti kamu hanya berfokus ibadah saja. Karena pada surat Adz-Dzariat ayat 56 pun manusia diharuskan seimbang dalam hidup. Yang mana dengan menikah ini bisa menyeimbangkan antara kehidupan di dunia dan juga akhirat. Karena menikah juga merupakan suatu bentuk ibadah terlama yang dilakukan oleh seorang Muslim. 2. Memahami Makna Hubungan Suatu Pernikahan Selanjutnya menikah ini bukanlah sekedar melakukan ijab dan qabul. Namun menikah ini memiliki banyak makna, yang mana ini dapat dilakukan oleh setiap insan yang sudah siap dari berbagai aspek. Mulai dari aspek ilmu agama, materi, dan juga aspek ego dalam riri sendiri. Dengan begitu pernikahan ibadah terlama ini bisa termaknai dengan baik. 3. Mengedepankan Akhlak dan Agama Prioritas Umumnya mencari jodoh terutama istri yaitu hanya dipandang melalui kecantikan, harta, kedudukan saja. Namun harus diselingi juga dengan akhlak yang baik dan juga kesamaan iman atau agama yang dianut. 4. Mencari dan Memilih Jodoh Tersebut sifatnya Ikhtiari Selanjutnya yaitu memilih jodoh memang bersifat ikhtiari. Dengan begitu ketika mencari jodoh maka tidak dapat dipaksakan sesegera mungkin. Karena setiap insan perlu memperbaiki diri sendiri terlebih dulu. Maka kamu akan mendapatkan jodoh yang sesuai cerminan diri. 5. Memahami Keharmonisan Rumah Tangga Dalam berumah tangga bukan hanya sekedar mencari nafkah dan membiayai kehidupan sehari-hari saja. Namun perlu memperhatikan keharmonisan rumah tangga baik itu terhadap istri maupun anak. Penutup Sekian informasi yang dapat saya bagikan mengenai beberapa cara memilih jodoh menurut islam dan pentingnya memilih jodoh. Tentunya harus yang sesuai dan juga memenuhi kriteria syari’at agama Islam. Bagi kamu yang belum berjodoh semoga segala urusan perjodohan selalu dimudahkan hingga menjadi pasangan yang sah secara agama dan juga negara yaa. Aamiin.. Sampai jumpa dan terimakasih. .
  • rxk75b20i9.pages.dev/359
  • rxk75b20i9.pages.dev/89
  • rxk75b20i9.pages.dev/378
  • rxk75b20i9.pages.dev/204
  • rxk75b20i9.pages.dev/66
  • rxk75b20i9.pages.dev/353
  • rxk75b20i9.pages.dev/368
  • rxk75b20i9.pages.dev/248
  • rxk75b20i9.pages.dev/120
  • hukum mencari jodoh di internet