Penentuanorang yang bertugas sebagai nadhir dapat dilakukan melalui penunjukan langsung oleh wakif, artinya wakif mempunyai hak untuk menunjuk siapa yang akan mengurus harta yang diwakafkan. Apabila wakif tidak menunjuk seseorang yang bertugas sebagai nadhir, maka tokoh masyarakat (sulaha'ul balad) wajib menunjuk seseorang yang bertugas
Menurut Al-Quran Secara umum tidak terdapat ayat al-Quran yang menerangkan konsep wakaf secara jelas. Oleh karena wakaf termasuk infaq fi sabilillah, maka dasar yang digunakan para ulama dalam menerangkan konsep wakaf ini didasarkan pada keumuman ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan tentang infaq fi sabilillah. Di antara ayat-ayat tersebut antara lain “Hai orang-orang yang beriman! Nafkahkanlah di jalan Allah sebagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” al-Baqarah 2 267 “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa yang kamu cintai.” Ali Imran 3 92 “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi sesiapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” al-Baqarah 2 261 Ayat-ayat tersebut di atas menjelaskan tentang anjuran untuk menginfakkan harta yang diperoleh untuk mendapatkan pahala dan kebaikan. Di samping itu, ayat 261 surat al-Baqarah telah menyebutkan pahala yang berlipat ganda yang akan diperoleh orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Menurut Hadis Di antara hadis yang menjadi dasar dan dalil wakaf adalah hadis yang menceritakan tentang kisah Umar bin al-Khaththab ketika memperoleh tanah di Khaibar. Setelah ia meminta petunjuk Nabi tentang tanah tersebut, Nabi menganjurkan untuk menahan asal tanah dan menyedekahkan hasilnya. Hadis tentang hal ini secara lengkap adalah; “Umar memperoleh tanah di Khaibar, lalu dia bertanya kepada Nabi dengan berkata; Wahai Rasulullah, saya telah memperoleh tanah di Khaibar yang nilainya tinggi dan tidak pernah saya peroleh yang lebih tinggi nilainya dari padanya. Apa yang baginda perintahkan kepada saya untuk melakukannya? Sabda Rasulullah “Kalau kamu mau, tahan sumbernya dan sedekahkan manfaat atau faedahnya.” Lalu Umar menyedekahkannya, ia tidak boleh dijual, diberikan, atau dijadikan wariskan. Umar menyedekahkan kepada fakir miskin, untuk keluarga, untuk memerdekakan budak, untuk orang yang berperang di jalan Allah, orang musafir dan para tamu. Bagaimanapun ia boleh digunakan dengan cara yang sesuai oleh pihak yang mengurusnya, seperti memakan atau memberi makan kawan tanpa menjadikannya sebagai sumber pendapatan.” Hadis lain yang menjelaskan wakaf adalah hadis yang diceritakan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah. Nas hadis tersebut adalah; “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah wakaf, ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.” Selain dasar dari al-Quran dan Hadis di atas, para ulama sepakat ijma’ menerima wakaf sebagai satu amal jariah yang disyariatkan dalam Islam. Tidak ada orang yang dapat menafikan dan menolak amalan wakaf dalam Islam karena wakaf telah menjadi amalan yang senantiasa dijalankan dan diamalkan oleh para sahabat Nabi dan kaum Muslimim sejak masa awal Islam hingga sekarang. Dalam konteks negara Indonesia, amalan wakaf sudah dilaksanakan oleh masyarakat Muslim Indonesia sejak sebelum merdeka. Oleh karena itu pihak pemerintah telah menetapkan Undang-undang khusus yang mengatur tentang perwakafan di Indonesia, yaitu Undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf. Untuk melengkapi Undang-undang tersebut, pemerintah juga telah menetapkan Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-undang nomor 41 tahun 2004.
Penjelasanmushannif ini memberi pemahaman bahwa sesungguhnya dalam wakaf tidak disyaratkan harus nampak jelas tujuan ibadahnya, bahkan yang penting tidak ada unsur maksiatnya, baik nampak jelas tujuan ibadahnya seperti wakaf kepada kaum fuqara', atau tidak nampak jelas seperti wakaf kepada orang-orang kaya. Di dalam wakaf disyaratkan harus
Ilustrasi wakaf. Sumber UnsplashWakaf adalah salah satu bentuk sedekah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Wakaf bisa dikatakan sebagai upaya investasi pahala, karena wakaf termasuk amal jariah dan pahalanya akan selalu mengalir meskipun sang wakif orang yang berwakaf telah wafat. Mengenai pengertian beserta syarat wakaf akan dibahas lebih lanjut sebagai WakafPengertian wakaf dijelaskan dalam Pasal 1 Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 2006, yaitu"Wakaf adalah perbuatan hukum Wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut Syariah".Terdapat syarat wakaf yang perlu dilakukan untuk dapat berwakaf. Syarat-syarat tersebut telah tercantum di dalam undang-undang pemerintah. Sehingga, agar proses wakaf sah secara hukum, maka wakif orang yang berwakaf perlu memenuhi syarat itulah, simak syarat wakaf berikut ini sebelum kamu melakukan WakafDalam laman resmi Badan Wakaf Indonesia BWI dijelaskan bahwa terdapat enam syarat wakaf yang wajib dipenuhi agar wakaf dapat dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Enam syarat wakaf tersebut yaitu sebagai berikut1. Wakif atau orang yang mewakafkan Nazhir atau orang yang akan bertanggung jawab mengelola harta wakaf Harta benda wakaf atau harta yang Ikrar wakaf untuk kehendak mewakafkan sebagian harta bendanya demi kepentingan orang Peruntukan harta benda wakaf atas harta yang wakaf. Sumber PixabayPenjelasan Mengenai Syarat WakafWaqif merupakan pemilik harta secara Berkaitan dengan Harta WakafDiketahui kadar atau tidak melekat dengan yang lain alias berdiri Berkaitan dengan Penerima WakafJumlah tertentu, yaitu jelas jumlah tidak tertentu, yaitu untuk kepentingan banyak Berkaitan dengan Ikrar WakafIkrar diucapkan dengan menunjukkan kekekalan wakaf yang direalisasikan diikuti dengan syarat yang wakaf tersebut perlu dipenuhi oleh orang yang bermaksud mewakafkan hartanya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya perselisihan yang mungkin saja terjadi di waktu juga menyarankan orang yang bermaksud mewakafkan hartanya sebaiknya mengurus sertifikat wakaf sebagaimana diatur dalam undang-undang Melakukan WakafUntuk melakukan wakaf tanah, berikut adalah cara-cara yang bisa kamu ikuti.• Calon waqif datang ke KUA terdekat dengan membawa kelengkapan berupa identitas diri dan dokumen sah atas tanah yang dimiliki.• Waqif melakukan pengucapan ikrar wakaf kepada nazhir pengelola harta wakaf dengan saksi Kepala KUA dan para penerima manfaat,• Kepala KUA membuat akta ikrar wakaf dan surat pengesahan.• Salinan akta ikrar diberikan pada waqif dan nazhir.• Nazhir melakukan pendaftaran atas tanah wakaf ke Badan Pertanahan Nasional BPN.
Carabertaubat bagi orang yang meninggalkan shalat adalah dengan cara memenuhi beberapa syarat taubat secara umum, yaitu segera mengqadha shalat yang pernah ia tinggalkan. Hal ini merupakan implementasi dari syarat taubat yang berupa "Menyudahi melakukan maksiat saat itu juga", sebab orang yang meninggalkan shalat berarti ia terus menerus
Ilustrasi wakaf. Sumber UnsplashHukum wakaf sebaiknya diketahui bagi mereka yang ingin berwakaf. Wakaf adalah salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan bagi umat bisa dikatakan sebagai upaya investasi pahala, karena wakaf termasuk amal jariah dan pahalanya akan selalu mengalir meskipun sang wakif orang yang berwakaf telah wafat. Mengenai pengertian beserta syarat wakaf akan dibahas lebih lanjut sebagai WakafHukum wakaf adalah sunnah, sebagaimana merujuk pada Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 77 dan Ali Imran ayat 92. Sedangkan, hukum mengenai wakaf di Indonesia dijelaskan dalam Pasal 1 Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 2006, yaitu"Wakaf adalah perbuatan hukum Wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut Syariah".Terdapat syarat wakaf yang perlu dilakukan untuk dapat berwakaf. Syarat-syarat tersebut telah tercantum di dalam undang-undang pemerintah. Agar proses wakaf sah secara hukum, maka wakif orang yang berwakaf perlu memenuhi syarat itulah, simak syarat wakaf berikut ini sebelum kamu melakukan Badan Wakaf Indonesia. Dok WakafDalam laman resmi Badan Wakaf Indonesia BWI dijelaskan bahwa terdapat enam syarat wakaf yang wajib dipenuhi agar wakaf dapat dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Enam syarat wakaf tersebut yaitu sebagai berikut1. Wakif atau orang yang mewakafkan Nazhir atau orang yang akan bertanggung jawab mengelola harta wakaf Harta benda wakaf atau harta yang Ikrar wakaf untuk kehendak mewakafkan sebagian harta bendanya demi kepentingan orang Peruntukan harta benda wakaf atas harta yang Mengenai Syarat WakafWaqif merupakan pemilik harta secara Berkaitan dengan Harta WakafDiketahui kadar atau tidak melekat dengan yang lain alias berdiri Berkaitan dengan Penerima WakafJumlah tertentu, yaitu jelas jumlah tidak tertentu, yaitu untuk kepentingan banyak Berkaitan dengan Ikrar WakafIkrar diucapkan dengan menunjukkan kekekalan wakaf yang direalisasikan diikuti dengan syarat yang wakaf tersebut perlu dipenuhi oleh orang yang bermaksud mewakafkan hartanya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya perselisihan yang mungkin saja terjadi di waktu juga menyarankan orang yang bermaksud mewakafkan hartanya sebaiknya mengurus sertifikat wakaf sebagaimana diatur dalam undang-undang Melakukan WakafUntuk melakukan wakaf tanah, berikut adalah cara-cara yang bisa kamu waqif datang ke KUA terdekat dengan membawa kelengkapan berupa identitas diri dan dokumen sah atas tanah yang melakukan pengucapan ikrar wakaf kepada nazhir pengelola harta wakaf dengan saksi Kepala KUA dan para penerima manfaat,Kepala KUA membuat akta ikrar wakaf dan surat akta ikrar diberikan pada waqif dan melakukan pendaftaran atas tanah wakaf ke Badan Pertanahan Nasional BPN.
3 Macam-macam Hibah. Hibah dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu : 1. Hibah barang adalah memberikan harta atau barang kepada pihak lain yang mencakup materi dan nilai manfaat harta atau barang tersebut, yang pemberiannya tanpa ada tendensi (harapan) apapun. Misalnya menghibahkan rumah, sepeda motor, baju dan sebagainya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika diurutkan populasi masyarakat Indonesia yang gemar berbagi kepada sesama, mungkin akan didapatkan sebuah kenyataan bahwa hanya segelintir dari muslim di negeri ini yang paham secara utuh dan rutin menyedekahkan hartanya dalam bentuk memang demikian, zakat, sedekah, amal, dan qurban akrab di telinga masyarakat Indonesia, namun jika bicara wakaf, belum tentu semua paham pelaksanaan dan maknanya. Wakaf pada dasarnya adalah perbuatan hukum wakif pihak yang melakukan wakaf untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai syariah. Nah, melihat dari definisi tersebut, wakaf menjadi sah apabila telah terpenuhi seluruh rukun dan syaratnya. Sebelum membahas tentang rukun wakaf, berikut 4 adalah syarat-syarat wakif, harus dipenuhi terlebih dahulu oleh orang-orang yang mewakafkan hartanya di jalan Allah. 1. Syarat wakif MerdekaWakaf yang dilakukan oleh seorang budak hamba sahaya dikatakan tidak sah, karena wakaf adalah pengguguran hak milik dengan cara memberikan hak milik itu kepada orang lain. Sedangkan hamba sahaya tidak pernah mempunyai hak milik, dirinya dan apa yang dimiliki adalah kepunyaan tuannya. Namun demikian, Abu Zahrah mengatakan bahwa para fuqaha’ sepakat, budak itu boleh mewakafkan hartanya bila ada izin dari tuannya, karena Ia sebagai wakil darinya. Namun di zaman seperti sekarang ini, nampaknya sudah tak mungkin ada lagi manusia berkategori Syarat wakif berakal sehatSyarat selanjutnya adalah wakif harus berakal sehat. Wakaf yang dilakukan oleh orang gila tidak sah hukumnya, sebab ia tidak berakal, tidak mumayyiz dan tidak cakap dalam melakukan akad serta tindakan lainnya. Demikian juga jika wakaf ditunaikan oleh orang-orang yang lemah mentalnya karena penyebab berubahnya akal karena usia, sakit atau kecelakaan, hukumnya tidak sah karena akalnya tidak sempurna dan tidak cakap untuk menggugurkan hak miliknya. 3. Syarat wakif Dewasa balighPersyaratan ketiga dari wakif adalah Ia harus dianggap dewasa menurut Undang-Undang yang berlaku di negaranya. Wakaf yang dilakukan oleh anak yang belum dewasa hukumnya tidak sah karena Ia dipandang belum punya kecakapan dalam melakukan akad dan tidak cakap pula untuk menggugurkan hak Syarat wakif tidak berada di bawah pengampuan, atau di bawah sokongan pihak lain. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
menyatakanbahwa yang menjadi subyek wakaf atau yang dinamakan dengan wakif itu bisa : a. orang b. orang-orang; atau c. badan hukum. Adapun Syarat-syaratnya sebagai wakif sebagai mana diatur dalam ketentuan Pasal 217 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, yaitu :
Dalam pembahasan RUU Wakaf diusulkan agar persyaratan yang dapat mewakafkan hara bendanya tidak hanya orang Islam. Di kalangan ahli fikih juga berkembang pendapat Komisi VI dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan PPP Lukman Hakim Syaifudin mengusulkan agar persyaratan wakif orang yang mewakafkan harta bendanya, red tidak harus beragama Islam. Hal tersebut disampaikan Lukman saat membacakan pandangan fraksinya saat pembahasan RUU Wakaf di Gedung DPR 6/9. Menurut Lukman dalam ketentuan RUU Wakaf yang diusulkan pemerintah, disyaratkan bahwa wakif haruslah orang muslim atau yang beragam Islam. Padahal kata Lukman, sudah banyak diketahui bahwa syarat tersebut merupakan hasil ijtihad pemikiran para ahli hukum Islam. Lukman mengatakan, di kalangan ahli fikih juga berkembang pendapat yang membolehkan seorang non muslim menjadi karenanya, untuk konteks Indonesia dengan melihat kemaslahatan dan juga mudharatnya, ia menyarankan agar persyaratan orang non Islam dapat menjadi wakif bisa didiskusikan lebih jauh dalam pembahasan RUU Wakaf. Mudah-mudahan dalam pembahasan nanti kita bisa mendapatkan yang terbaik seperti apa yang menjadi kesepakatan kita bersama, ujar Lukman Perlu disampaikan, berdasarkan ketentuan pasal 8 ayat 1 RUU Wakaf, dikatakan selain beragama Islam, seorang wakif juga harus memenuhi persyaratan lain yaitu dewasa, berakal sehat dan tidak terhalang melakukan perbuatan hukum. Selain itu, Lukman menilai secara keseluruhan RUU Wakaf sudah mengakomodasi sejumlah keinginan yang berkembang di masyarakat. Namun, satu hal yang perlu dicermati dalam RUU tersebut, menurut Lukman, adalah tentang susunan anggota dan struktur Badan Wakaf Indonesia BWI serta mengenai penyelesaian sengketa yang menurutnya belum diatur secara jelas. Mengenai BWI, Lukman mengatakan RUU belum mengatur secara jelas hubungan antara badan pelaksana dan dewan pertimbangan yang terdapat dalam lembaga tersebut. Lukman juga mengkritisi kewenangan BWI yang ia nilai berpotensi menimbulkan konlik kepentingan. Karena itu Lukman menyarankan agar BWI mamfokuskan kewenangannya pada pembinaan dan pengawasan, tidak pada pengelolaan harta benda DPR dari fraksi PDIP Syahrul A Matondang mengharapkan agar RUU Wakaf dapat segera dibahas dan dapat segera disahkan menjadi UU. Disamping itu ia menyatakan mendukung pembentukan DWI yang bersifat independen, mulai dari pusat hingga ke daerah, sampai kecamatan di seluruh Indonesia.
aWakiforang yang wakaf Wakif disyaratkan harus orang yang sudah baligh dan. Awakif orang yang wakaf wakif disyaratkan harus orang. School The University of Newcastle; Course Title MATH 3840; Uploaded By SargentWaterBuffaloMaster2425. Pages 14 This preview shows page 6 - 9 out of 14 pages.
- Syarat wakaf. Wakaf merupakan salah satu amal jariyah atau sosial untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada sejumlah syarat wakaf yang harus dipenuhi ketika seseorang hendak melakukan wakaf. Secara bahasa Wakaf berasal dari bahasa Arab waqf, yang memiliki arti menahan, berhenti atau diam. Sedangkan secara istilah wakaf adalah penahanan harta miliknya kepada orang lain atau lembaga penerima wakaf dengan cara menyerahkan benda wakaf yang kekal zatnya untuk diambil manfaatnya. Dalam pengertian lain disebutkan wakaf adalah perbuatan menahan harta yang bisa diambil manfaatnya dengan tetap kekal zat harta itu dan menggunakan manfaatnya untuk kebaikan demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Benda yang diwakafkan harus tetap, tidak boleh dijual atau, yang boleh dipergunakan adalah manfaat dari barang itu. Jenis wakaf tidak hanya berupa tanah atau bangunan saja, ada beberapa jenis wakaf yang perlu diketahui. Berikut jenis wakaf berdasarkan pengelompokannya 1. Berdasarkan Peruntukannya Wakaf Ahli, yakni wakaf untuk kepentingan dan jaminan sosial di dalam lingkungan keluarga dan kerabat saja. Misalnya, harta yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh keluarga besar saja untuk Khairi, yakni wakaf untuk kepentingan masyarakat. Misalnya tanah yang diwakafkan untuk membangun sarana dan prasarana Berdasarkan Jenis Hartanya Benda tidak bergerak bangunan dan tanahBenda bergerak selain uang Alat perlengkapan usaha, mobil dan lain-lainBenda bergerak berupa uang3. Berdasarkan Waktunya Diberikan selamanya kepada umat tanpa ada batas dalam jangka waktu tertentu. Harus dimanfaatkan untuk nilai Berdasarkan penggunaanya Ubasyir, yakni bisa bermanfaat untuk masyarakat dan digunakan langsung. Pondok pesantren, rumah sakitMistitsmary, yakni dimanfaatkan untuk penanaman modal sesuai dengan syariat. Hasilnya diwakafkan sesuai dengan keinginan orang yang berwakaf atau WakifUntuk berwakaf atau akan melakukan wakaf, ada sejumlah syarat-syarat yang harus dipenuhi. Berikut syarat wakaf 1. Wakif Wakif adalah orang yang mewakfkan harta bendanya. Syarat wakif yakni merdeka, berakal sehat, dewasa dan tidak sedang di bawah pengampunan. 2. MauqufMauquf merupakan benda yang diwakafkan. Adapun syarat benda atau barang yang diwakafkan sebagai berikut Memiliki nilaiBenda bergerak atau benda tetap yang bisa diwakafkanBarang yang diwakafkan harus ada atau diketahui secara jelasMenjadi milik wakif sendiri3. Mauquf 'AlaihMauquf 'Alaih adalah orang atau badan hukum yang berhak menerima wakaf. Syaratnya sebagai berikut Harus tegas saat melakukan pernyataan pada waktu mengikrarkan wakafHarus jelas dan tegas untuk siapa dan apa tujuan dari wakaf ituTujuan utama dari wakaf untuk beribadah4. ShigatShigat atau akad adalah ucapan, tulisan atau isyarat dari orang yang melakukan akad untuk menyatakan kehendak dan menjelaskan apa tujuannya. Syarat shigat sebagai berikut Akad harus terjadi seketikaShigat tidak diikuti bhatilShigat tidak diikuti batas waktu tertentuTidak bermakna mencabut kembali wakaf yang dilakukanSementara itu, dalam UU tentang Wakaf, ada enam syarat wakaf yang harus terpenuhi, yakni Wakif atau orang yang berwakafNazhir atau orang yang akan mengelola benda wakafHarta atau benda yang diwakafkanIkrar wakafPeruntukan benda wakafJangka waktu wakafAdapun manfaat wakaf sebagai amal jariyah dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi, yakni "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang salih". HR. Muslim. Demikian penjelasan mengenai syarat wakaf. Semoga bisa menambah pengetahuan di bidang keagamaan, khusunya dalam hal wakaf. Kontributor Muhammad Aris Munandar
Secaraetimologi, kata wakaf (وقف ) berarti al-habs (menahan), radiah (terkembalikan), al-tahbis (tertahan), al-man'u (mencegah). Menurut syara' banyak definisi yang dikemukakan oleh ulama diantaranya: 1. SAYYID SABIQ. حسب المال و صرف منافعه فى سبيل الله. Artinya: "menahan harta dan menggunakan manfaatnya
Pengertian dan Syarat Rukun Wakaf yang Benar, Foto adalah salah satu ajaran yang terdapat dalam agama Islam. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui apakah itu wakaf. Wakaf sendiri merupakan pemberian aset tunai dan non tunai kepada seseorang dengan tujuan yang mulia. Dalam pemberian wakaf, donatur tidak boleh memberikan bunga atau imbalan apapun kepada yang diberikannya. Lalu apa itu wakaf? Jelaskan syarat rukun wakaf! Simak penjelasan selengkapnya di ulasan berikut yang memberikan sedekah kepada orang lain akan mendapatkan imbalan yang begitu banyak. Bahkan Allah akan memuliakan bagi orang yang melakukan wakaf untuk orang lain. Hal itu sesuai dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda“Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputus lah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah wakaf, ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.”Pengertian WakafPengertian dan Syarat Rukun Wakaf yang Benar, Foto dari buku Kompilasi Hukum Islam karya Pustaka Widyatama 2004 68, wakaf secara bahasa dan istilah adalah al habs menahan dan at-tasbil menyalurkan untuk bahasa. Menurut fiqih Islam, wakaf merupakan hak pribadi dipindah menjadi kepemilikan secara umum atau lembaga agar manfaatnya mampu dinikmati masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa wakaf adalah memberikan atau menyalurkan sedekah kepada seseorang baik tunai ataupun non WakafRukun wakaf adalah cara untuk melakukan wakaf secara berurutan secara syariat agama Islam, apabila salah satu tidak dilakukan maka pelaksanaan wakafnya diangap tidak sah. Rukun wakaf yaitu sebagai berikutPemberi wakaf menyerahkan benda yang diwakafkan setelah disyaratkan memenuhi diterima oleh penerima baik perorangan atau lembaga yang yang diwakafkan berwujud nyata dan tersedia saat akad mengikrarkan akad secara jelas dan lengkap sesuai keinginan wakaf mutlak menjadi milik masyarakat umum, dan tidak dapat diklaim lagi sebagai milik pemberi WakafWakif adalah pemberi wakaf. Seorang wakif harus berakal sehat, mempunyai harta, tidak berada di bawah pengampuan hukum dan yang diberikan sebagai wakaf wajib mengandung nilai, benda halal, berwujud nyata dan sebelumnya dimiliki oleh wakif sebelum dipindahtangankan.Mauquf Alaih adalah penerima harta wakaf baik perorangan atau badan yaitu akad yang diikrarkan baik berupa tulisan maupun lisan dari wakif secara saat itu juga, tidak terbatas waktu, tidak diikuti syarat bathil, dan tidak dapat itulah penjelasan mengenai pengertian, rukun, dan syarat wakaf. Jadi pelaksanaan wakaf itu harus urut dan langkahnya tidak boleh terlewatkan. Jika terlewatkan maka wakaf tidak sah. Umi
. rxk75b20i9.pages.dev/75rxk75b20i9.pages.dev/295rxk75b20i9.pages.dev/164rxk75b20i9.pages.dev/197rxk75b20i9.pages.dev/395rxk75b20i9.pages.dev/243rxk75b20i9.pages.dev/397rxk75b20i9.pages.dev/206rxk75b20i9.pages.dev/57
orang yang akan melakukan wakaf disyaratkan